Rabu, 05 November 2008

Contoh COMPANY PROFIL

VNet Company Profile

Bisnis pulsa yang kami presentasikan ini berpusat di KlikVnet.com dengan nama perusahaan PT Eratel Media Distrindo yang merupakan perusahaan distribusi produk berbasis teknologi yang berdiri sejak tahun 2000. Dengan pengalaman dan kepercayaan yang dibangun dengan operator telekomunikasi (Telkomsel, Indosat, EXCELCOMINDO, Esia, StarOne) maupun operator global, PT. Eratel Media Distrindo menghadirkan V-net, yaitu penjualan pulsa isi ulang dengan sistem VIRAL MARKETING yang merupakan inovasi System Marketing Modern yang didukung oleh sumber daya manusia yang menguasai Information Technology dan peralatan berteknologi tinggi. V-NET sistem penjualan voucher isi ulang dengan sistem networking yang lebih menguntungkan daripada cara konvensional yang selama ini berjalan.

V-Net atau KlikVnet adalah SATU-SATUNYA PERUSAHAAN ISI PULSA ELEKTRONIK DENGAN SISTEM VIRAL MARKETING YANG 3T : TERDAFTAR, TERPERCAYA dan TERCANGGIH

Sedangkan plazapulsa.com adalah website support untuk team bisnis pulsa yang saya dipimpin (Mufli). Kami menggunakan cara mudah dan menyenangkan membangun jaringan bisnis pulsa yang kokoh melalui teknology internet yang semakin berkembang pesat. Kami mempunyai berbagai infrastruktur bisnis untuk membantu percepatan pertumbuhan team bisnis kami, di berbagai website bisnis pulsa kami dipublikasikan di halaman depan. Untuk lebih jelasnya anda dapat menyimak menu: Membangun Jaringan Bisnis Pulsa Yang Kokoh. So pasti juga jalankan bisnis ini secara offline, dan V-net juga menyediakan support di berbagai kota. Dengan demikian menjalankan bisnis ini bagi siapapun yang mau tentulah jauh lebih MUDAH. Namun, pasti tetap harus bekerja. Untuk anda akan saya berikan support seoptimal mungkin di member area website ini, meliputi: Training Online tentang bisnis pulsa, Contoh Text Iklan, Contoh Text Follow-up, Team Report, Layar komunikasi terintergrasi ke sponsor atau member anda, fasilitas beriklan dengan 3 cara yg terbukti ampuh.

Berikut kantor Operasional V-Net di beberapa kota:

Kantor Operasional V-NET CENTER JAKARTA
Jl. Alaydrus No. 66 B-C Jakarta Pusat
Telp: (021) 631 7523 (Hunting)
Fax: (021) 6385 9349

VNET CENTER BANDUNG:
Jl. Abdurrahman Saleh No. 9 Komplek Ruko City Square No. C03 Bandung
Telp: (022) 612 5360
Fax: (022) 612 5556

VNET CENTER SURABAYA
Jl. Mulyosari Tengah Rw VI Blok U-V (Belakang Multiplus) Surabaya
Telp: (031) 599 5030

VNET CENTER JEMBATAN BESI
Jl. Jembatan Besi Raya No.22 Jakarta Barat
Telp.021-6313593

VNET CENTER PASAR BARU
JL.SAMAHUDI NO.32A (SEBELAH HOTEL SINTERA) PASAR BARU JAKPUS
PIC: FIONA MULYANI
HP: 08161811220 TELP. 021-3452135
Presentasi Senin - Sabtu Jam 09.00 – 17.00 WIB

VNET CENTER BEKASI
Jl. Ruko Harapan Indah Blok EC No.27 Bekasi Barat
Telp : 021-88972844/ 021-68297588

Vnet perusahaan besar yang telah teruji, dan terus berinovasi.

Beberapa waktu lalu saya menghadiri gebyar Vnet di WTC Surabaya. Pak Hengky (Direktur Utama V-Net) mengatakan dengan data terakhir yang beliau dapat, bahwa pemakai handphone Indonesia sampai daengan Juli 2007 ini sudah mencapai 80 juta orang, dan akan terus meningkat tajam ke depan. Ini pasar yang luar biasa besar. Bila anda memiliki intuisi bisnis yang tajam, maka anda dapat mengolah peluang ini menjadi UANG Miliaran Rupiah, bukan penghasilan biasa, melainkan penghasilan PASIF, artinya tanpa campur tangan anda secara langsung lagi maka kemudian penghasilan anda tetap mengalir. Tentu saja diperlukan usaha yang sangat keras, konsisten, strategy, kesabaran extra bahkan uang untuk mencapai hal ini.

Di acara Gebyar V-net tersebut saya mendengar rencana pengembanan V-net ke depan, V-net akan menjadi GAYA HIDUP sebagian besar orang ke depan. Dimana anda bisa menggunakan e-deposit selayaknya virtual money, bisa untuk membayar promosi bisnis di VnetMall.com, bisa untuk membayar Proteksi kesehatan (asuransi) anda dan keluarga. Nonton TV di hp anda dengan teknologi 3G saat ini, bermain games via hp anda, dan banyak lagi yang akan launching tahun depan. Anda tak akan melewatkan revolusi V-net sebagai bagian dari gaya hidup dan kesuksesan Anda.

V-Net, satu-satunya bisnis pulsa dengan konsep viral marketing yang 3T (Terdaftar, Terpercaya dan Tercanggih).

Bersama plazapulsa.com team, bisnis V-net anda dapat berjalan lebih mudah dan profitable.

Keunggulan Vnet Club

Semua bisnis itu cemerlang ! Tinggal sesuaikan dengan selera, tenaga, waktu dan dana kita, yang mana yang akan kita jalankan dengan optimal.

Demikian juga dengan bisnis pulsa, semuanya bagus. Menurut pengamatan saya (mungkin ada beberapa yang lepas tentunya), keunggulan Vnet dan Websupport kita antara lain:

  • Tersedia panduan yang lengkap dalam bentuk buku yang termasuk dalam memberkit, yang menjelaskan system dan tatacara berbisnis, plus VCD presentasi. Ini sangat memudahkan menjalankan bisnis ini tanpa internet. Saran saya semua anda memilikinya. Tak semua bisnis pulsa memiliki hal ini.
  • Untuk anda yang ingin bermain besar, tersedia suatu cara mengambil beberapa titik bisnis hanya dengan 1 HP saja. Mungkin di tempat lain anda harus mempunyai beberapa HP sebanyak titik bisnis anda. Jadinya bisnis Vnet kita ini lebih sederhana, One Simple Administration.
  • Bisa menyetor deposit dengan sangat banyak cara, banyak bank, tembak deposit yg cepat, atau deposit online tanpa campur tangan administrasi perusahaan melalui mandiri online banking, bahkan melalui 1901 kantor pos di negeri ini.
  • Dari sini marketing plan: bonusnya pun besar dan banyak. Mulai bonus sponsor langsung, bonus extra sponsor, bonus target, dan bonus-bonus pengharaan serta EXTRA program Bintang Vnet yang cemerlang. Bonus dari transaksi pun demikian, mulai dari Rp 50 sampai Rp 300 per Transaksi bergantung level. Untuk Level 10 saja sudah dapat menghasilkan Rp 17juta lebih, jadi Total 10 level penuh dengan lebar 3 kaki sudah lebih dari 25juta (di tempat lain dengan matrix yang sama mungkin hanya 1/3 atau 1/4 nya).
  • System Force matrix 3x12 memberikan energy dan kerjasama yang besar pada rekan2 yang belum cemerlang untuk merekrut (tentunya ini tak selalu cepat, namun demikian ini bisa jadi tak selalu cepat, kecuali kita semua ingin mempercepatnya).
  • Dukungan Customer Service Vnet di berbagai kota. Bahkan untuk presentasi di daerah anda, anda dapat mendatangkan pihak company (distributor memberkit vnet, harus telepon ke Vnet dulu). Plus Distributor memberkit Vnet yang juga berada hampir di tiap kota.

Contoh OPINI PUBLIK 2

Ruang Publik Politis: Komunikasi Politis dalam Masyarakat Majemuk

"Segala tindakan yang menyangkut hak orang-orang lain
yang maksimnya tak sesuai dengan kepublikan adalah tak adil."

BANGSA kita sedang memasuki tahapan sejarah yang sangat penting dengan melangsungkan pemilihan presiden secara langsung. Namun, ini baru awal. Sangatlah dini mengklaim sukses pemilu sebagai sukses demokratisasi. Pemahaman demokrasi di negara-negara yang sedang melangsungkan transisi dari otoritarianisme menuju demokrasi seperti negara kita bersifat minimal. Demokrasi dimengerti sebagai pemilihan umum yang berlangsung fair. Demokrasi minimalis ini mengabaikan proses di antara pemilihan umum yang satu dan pemilihan umum yang lain. Namun, jika bertolak dari konsep demokrasi itu sendiri, kita tak dapat berhenti pada sikap minimalis.

DEMOKRASI per definitionem, seperti dirumuskan secara padat dalam bahasa Jerman, adalah regierung der regierten (pemerintahan dari mereka yang diperintah). Jika demikian, menyerahkan kepercayaan begitu saja kepada para pelaku dalam sistem politik hasil pemilihan umum-eksekutif, legislatif, dan yudikatif-tidak akan memenuhi definisi itu. Mereka yang diperintah harus mendapatkan akses pengaruh ke dalam sistem politik. Jika demokrasi ingin maksimal, celah di antara dua pemilihan umum harus diisi dengan partisipasi politis warga negara dalam arti seluas-luasnya. Dalam demokrasi maksimal inilah konsep ruang publik menduduki tempat sentral.

Bila demokrasi tidak sekadar dipahami formalistis, ia harus memberikan kemungkinan kepada warga negara mengungkapkan opini mereka secara publik. Ruang atau, katakanlah, panggung tempat warga negara dapat menyatakan opini, kepentingan, serta kebutuhan mereka secara diskursif dan bebas tekanan itu merupakan inti ide ruang publik politis. Konsep ruang di sini bukanlah metafora, melainkan real, sejauh kita tidak memahaminya sebagai ruang geometris yang terukur dan berciri fisis. Ruang sosial terbentuk lewat komunikasi, yakni, seperti dikatakan Hannah Arendt, suatu lingkup bagi suatu "aku" untuk menyatakan "kesiapaannya" di hadapan suatu "kamu" sehingga suatu tindakan bersama suatu "kita" menjadi mungkin.

Dalam teori-teori demokrasi klasik dikenal konsep volonte generale (kehendak umum), yaitu keputusan publik yang mencerminkan kepentingan seluruh rakyat. Konsep kuno yang berasal dari Jean-Jacques Rousseau ini tetap dianut dalam praktik-praktik parlementarisme modern meski konsep itu lahir dari masyarakat berukuran kecil yang relatif homogen: masyarakat kanton Swiss. Sulit membayangkan realisasi volonte generale dalam sebuah masyarakat majemuk dengan keragaman orientasi nilai dan gaya hidup dalam era globalisasi pasar dan informasi dewasa ini. Ide tentang ruang publik politis dapat menjelaskan relevansi konsep klasik itu di dalam masyarakat kompleks seperti masyarakat Indonesia.

Contoh OPINI PUBLIK 1

Indonesia Ladang Perang Opini Publik


Walter Lippmann pada tahun 1922 menulis, ”Decision in modern states tend to be made by the interaction, not of congress and the executive, but of public opinion and the executive.” Ketika itu Lippman menyatakan bahwa opini publik akan sangat berperan dalam negara demokrasi. Tapi bagaimana proses opini publik yang diyakini Lippmann dapat menjadi penting dalam sebuah demokrasi, hal itu kemudian yang menjadi pertanyaan penting lainnya.
Perjalanan panjang sejarah kemudian ternyata membuktikan apa yang ditulis Lippman. Opini publik kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan berdemokrasi. Bahkan, opini publik telah disejajarkan menjadi pilar kelima(Fifth Estate) dalam sebuah negara. Sebagai contoh Amerika, sebuah negara yang katanya paling demokratis pun ”menghalalkan” opini publik untuk mengambil suatu keputusan.
Setelah peristiwa black September yang merontokkan dua menara kembar World Trade Center (WTC), pemerintahan Presiden Bush memang gusar. Setelah menunjuk hidung Osama bin Laden sebagai dalang teroris yang melakukan penyerangan, Amerika menyatakan sikap untuk memerangi terorisme.
Berbagai strategi militer disusun untuk melakukan agresi ke Afghanistan, negara di bawah rezim Taliban yang menolak menyerahkan Osama. Tapi penyerangan tak bisa dilakukan, karena pemerintahan Bush belum mendapat restu dari Kongres Amerika.
Di sana, pemerintahan Bush mulai menyadari, penyerangan ke Afghanistan tidak akan dapat dilakukan. Satu-satunya jalan yang dapat ditempuh adalah dengan meminta restu publik melalui opini publik.
Akhirnya, ketika pemerintahan Bush mengambil keputusan untuk melakukan penyerangan militer ke Afghanistan, semuanya didasari bahwa 90 persen rakyat Amerika menginginkan penyerangan tersebut. Pemerintahan Bush dengan hasil jajak pendapat itu membenarkan bahwa tindakan mereka menyerang Afghanistan sudah tepat.
Di Indonesia hal yang sama juga terjadi. Lihatlah ketika Abdurrahman Wahid, yang kala itu menjadi Presiden RI ”dihabisi” beramai-ramai oleh politisi di MPR. Semua itu disebabkan opini publik yang telah terbentuk bahwa Wahid terlibat dalam skandal dana Yanatera Bulog sebesar Rp 35 miliar dan dana Sultan Brunei Darussalam sebesar US$ 2 juta. Padahal, hingga kini masalah tersebut tidak juga menunjukkan titik terang. Tak ada kelanjutan proses penyidikan terhadap kasus ini yang membuktikan bahwa Wahid bersalah.
Lalu kasus yang lainnya ketika Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kembali (PK) Tommy Soeharto. Majelis hakim yang diketuai M Taufiq dalam keputusannya mengabulkan sekaligus membebaskan Tommy dalam kasus tukar guling (ruilslag) PT Goro Batara Sakti dan Bulog.
Keputusan itu banyak menuai reaksi yang tidak proporsional. Mahkamah Agung ditekan dan dianggap tidak mengindahkan rasa keadilan masyarakat. Ketika itu aspek hukum tidak lagi dapat dipandang jernih ketimbang opini publik yang telah terbentuk. Persoalannya, Tommy sudah dianggap penjahat kelas kakap dan buronan nomor satu di negara ini.
Keputusan Mahkamah Agung itu dituding berkaitan dengan banyak hal. Maka muncul berbagai dugaan bahwa majelis hakim telah terkena suap hingga ancaman pembunuhan. Akibat keputusan ini juga publik menjadi frustrasi dan kecewa. Kepercayaan terhadap hukum menjadi rendah. Tatanan hukum dianggap sudah kacau.
Lantas, ketika penyelewengan dana non-bujeter Bulog sebesar Rp 40 miliar yang melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung terkuak, opini publik kembali menjadi kerangka berpikir kolektif. Masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh opini publik yang mengatakan bahwa Akbar bersalah. Konsekuensinya, Akbar harus dihukum. Dan begitulah, kepuasan masyarakat tuntas ketika Kejaksaan Agung menyatakan status Akbar sebagai tersangka. Walaupun tak jelas, apakah ”naik kelasnya” status Akbar dari saksi menjadi tersangka akibat opini publik.

Opini dan Agenda Media
Berkembangnya opini publik dalam sebuah tatanan masyarakat tidak terlepas dari peran media massa. Harus disadari media massa sebagai salah satu pilar (estate) negara juga mempunyai agenda untuk menciptakan opini publik. Agenda yang lazim disebut agenda media ini harus dilihat sebagai sebab, mengapa sebuah kasus di-blow up di media massa.
Banyak media berpendapat, pemberitaan kepada khalayak itu didasari oleh ”hak untuk tahu” bagi masyarakat.
Seiring dengan kebebasan pers yang kini sudah dirasakan media massa Indonesia, kita cuma berharap bahwa media massa dapat berlaku profesional. Artinya, berbagai pemberitaan tersebut harus benar-benar dilandasi agenda media untuk melayani ”hak untuk tahu” masyarakat.
Mencermati agenda media di Indonesia, kita harus melihat media sebagai kekuatan yang tidak mungkin berpihak pada siapa pun. Hal ini seharusnya membuat media bebas dari nilai (neutral value). Walaupun adalah suatu kenyataan bahwa sistem bebas nilai (neutral value) itu akan selalu bersinggungan dengan permainan politik, bahkan di negara dan masyarakat paling demokratis sekalipun.
Berbicara mengenai agenda media dan opini publik, kita dapat melihat dengan pendekatan model agenda setting.

Model ini mengasumsikan adanya hubungan yang positif antara penilaian yang diberikan media pada suatu persoalan dengan perhatian yang diberikan khalayak terhadap suatu persoalan. Atau, singkatnya apa yang dirasakan penting oleh media, akan dianggap penting pula oleh masyarakat.
Model agenda setting ini oleh Cohen (1963) dikatakan, ”the press is significantly more than a surveyor of informatian and opinion. It may not be succesfull much of the time in telling the people what think, but it is stunningly succesfull in telling readers what to think about”.
Selanjutnya, Rogers dan Dearing dalam Littlejohn (1999) menambahkan dalam sebuah proses model agenda setting ada tiga fungsi yang saling terkait. Pertama, prioritas bahwa sebuah isu harus diatur menjadi pembahasan di media atau agenda media.
Kedua, agenda media ini harus menjadikan pengaruh rasa tertarik bagi publik untuk memikirkannya, atau disebut agenda publik (opini publik). Ketiga, agenda publik akan menimbulkan pengaruh bagi pembuat keputusan yang dijadikan pertimbangan, atau disebut agenda kebijakan.
Model agenda setting yang menggambarkan hubungan antara agenda media dan opini publik ternyata mempunyai tiga pengaruh. Dalam kajian yang dilakukan Littlejohn (1999) tiga macam pengaruh dari model agenda setting tersebut: Pertama, representation agenda dimana saat publik dipengaruhi agenda media. Kedua, persistance public agenda yang menunjukkan bahwa media telah sedikit mempengaruhi publik dan publik yang juga berusaha mempengaruhi media. Ketiga, persuasion agenda yang menyebutkan media telah sepenuhnya mempengaruhi agenda publik.
Akhirnya, media Indonesia dengan agenda medianya yang kini menjadi ”pengadilan independen” tidak terjebak sebagai wahana fitnah dalam pembentukan opini publik menjadi harapan besar.
Seperti yang dikatakan Pope (1997) bahwa media seharusnya menyeleksi (dengan bijaksana dan paling tidak memperhatikan kepentingan umum) secara tepat informasi apa yang menjadi suara masyarakat. Kemudian, menyampaikan informasi tersebut secara adil, bertanggung jawab, singkat dan mudah di mengerti.

Senin, 03 November 2008

contoh advetorial 2

"BRI RAYAKAN ULTAH KE-112 DENGAN KINERJA PRIMA"

altPada tanggal 16 Desember 2006 BRI genap berusia 112 tahun dan acara perayaannya di lakukan di Kantor Pusat BRI pada tanggal 16 Desember 2007. Selama 112 tahun berkiprah, BRI telah membuktikan diri sebagai bank yang dihormati dan disegani di negeri ini. Hal ini terlihat dari, kontribusi BRI kepada negeri selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kontribusi ini tercermin dari kinerja BRI. Pertumbuhan kinerja BRI sampai dengan posisi September 2007 menunjukkan angka yang menggembirakan. Sebagian besar target yang ditetapkan dalam dapat tercapai. Bila dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu, Total Asset tumbuh 26,81% atau menjadi Rp178,11 triliun. Kredit tumbuh 21,76% atau menjadi Rp105,55 triliun dan Dana Pihak Ketiga tumbuh 27,38% atau menjadi Rp 142,87 triliun. Pertumbuhan kinerja ini menyebabkan posisi BRI naik dari semula keempat menjadi urutan ketiga dari sisi Total Asset . Sementara dari sisi laba, BRI tetap yang tertinggi di antara bank-bank di Indonesia, yakni Rp3,62 triliun Adapun rasio keuangan lainnya, seperti NIM, ROA, ROE, juga menunjukkan perbaikan dan tetap menjadikan BRI masih lebih tinggi dari bank pesaingnya.

altKerja keras yang dicapai oleh manajemen dan seluruh pekerja Bank BRI di tahun 2007 ini ternyata juga d"

Cikeas Online | Advetorial | BRI Merupakan Bank dengan Laba Terbesar

Cikeas Online | Advetorial | BRI Merupakan Bank dengan Laba Terbesar: "BRI Merupakan Bank dengan Laba Terbesar

Hal ini disampaikan pada laporan keuangan Triwulan III 2007, yang dipublikasikan Oktobrer lalu. Berdasarkan kinerja yang dicapai, sampai dengan Triwulan III 2007 BRI berhasil membuku laba setelah pajak sebesar Rp3,618 triliun atau merupakan peningkatan sebesar 16,59% dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp3,104 triliun.

Pendapatan Bunga yang diperoleh sampai dengan Triwulan III 2007 sebesar Rp17,154 triliun atau meningkat 10,15% dibandingkan periode yang sama tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp15,573 triliun. Seperti periode sebelumnya, pendapatan bunga BRI sampai dengan Triwulan III Tahun 2007 sebagian besar diperoleh dari keberhasilan BRI dalam aktivitas penyaluran kredit yang menyumbang 77,65% dari total pendapatan bunga.

Di sisi lain, Beban Bunga sampai dengan Triwulan III Tahun 2007 tercatat sebesar Rp4,767 triliun, mengalami penurunan sebesar 11,62% di banding periode yang sama tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp5,395 triliun. Penurunan beban bunga tersebut disertai dengan kenaikan Pendapatan Bunga menyebabkan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) BRI sampai dengan Triwulan III Tahun 2007 tercatat sebesar Rp12,387 triliun atau meningkat 21,69% dibandingkan Pendapatan Bunga Bersih untuk periode ya"

Rabu, 15 Oktober 2008

CONTOH EDITORIAL

BUKAN BANGSA TEMPE

Bangsa ini benar-benar "bangsa tempe". persoalan perut pun selalu menjadi masalah setiap saat. setelah didera urusan kenaikan harga beras,kali ini naiknya harga kedelai membuat khalayak kelimpungan. ini bukti bahwa kita belum bisa mengurus sektor pertanian dengan baik.

Harga kedelai melambung hingga dua kali lipat. kedelai yang biasanya dijual Rp 3.000 per kilogram melonjak menjadi Rp 6.000 per kg, bahkan ditempat-tempat tertentu menjadi Rp 8.000 per kg. Ribuan pengusaha kecil membuat tahu dan tempe menjerit. Rakyat juga berteriak karena semakin sulit mendapatkan pemasok protein yang murah.

Gonjang-ganjing itu dipicu oleh melmbungnya harga kedelai dipasar internasional. Produksi kedelai dunia memang melemah. Indonesia yang hampir separuh kebutuhan kedelainya dipenuhi lewat impor langsung terpukul. Menurut Badan Pusat Statistik, kebutuhan kedelai nasional mencapai 1,3 juta ton setahun. pada hal negeri ini, tahun ini cuma bisa memproduksi 620ribu ton, sisanya impor.

Pemerintah memang sudah berusaha mengatasi gejolak harga ini dengan menghapuskan bea masuk kedelai,dari semula 10 persen menjadi nol persen. sebuah langkah bagus yang patut dipuji.

Hnya, langkah itu terapi sementara. Pasar kedelai impor yang dikuasai empat importirbesar, yakni Cargill, Teluk Intan, Liong Seng, dan Gunung Seru tak akan serta-merta menurunkan harga. Pemerintah seharusnya meminta bulig ikut terjun mengimpor kedelai untuk sementara. tanpa kehadiran Bulog atau perusahaan lain, empat importir tersebut akan leluasa mengatur harga.

Adapun untuk solusi jangka panjang, pemerintah mau tak mau harus menggenjot produksi kedelai dalam negri. Petani selama ini ogah menanam kedelai karna margin keuntungannya kelewat kecil. menurut perhitungan Diretur Jendral Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso, karena rendahnya hasil panen kedelai, petani cuma bisa mendapat untung Rp 1 juta per hektar selama satu musim tanam atau sekitar tiga bualn.

Bandingkan dengan laba bila menanam jagung, yang mencapai Rp5-6 juta per hektar untuk jangka yang sama. jangan heran bila tahun ini produksi kedelai lebih rendah 127 ribu ton per tahun dibanding produksi tahun lalu, yang mencapai 747 ribu ton.

Harus ada kemauan kuat dari pemerintah untuk mengatasi hal ini,misalnya mengatrol jumlah produksi lewat penyebaran benih unggul yang merata keseluruh daerah. selama ini produksi kedelai hanya disokong oleh sebagian kecil provinsi, salah satunya Jawa Timur, yang memasok 440 ribu ton kedelai per tahun.

Pada saat yang sama, pemerintah harus memperbaiki tata niaga kedelai karna petani kedelai selama ini mendapatkan margin keuntungan paling kecil.Mereka cuma bisa menjual Rp 3.000 per kg. Padahal, menurut hitungan Departemen Pertanian, idealnya petani bisa memasang harga Rp 4.500 per kg.

Negeri ini punya tanah subur dan sumber air yang melimpah. sudah selayaknya Indonesia sebagai negara agraris memperkuat kembali sektor pertanian. mari kita buktikan, walau menyukai tempe, bangsa ini bukan "bangsa tempe".

CONTOH PRESS RELEASE 2

Press Release

SUSU SEHAT
TUA DAN MUDA


Selasa, 15 Oktober 2008 Bertempat di Hotel Mulia Jakarta, PT NESTLE INDONESIA mengadakan peluncuran produk barunya, susu sehat ANLENE. susu yang bisa diminum oleh orang tua dan dewasa ini mengandung banyak sekali vitamin yang baik untuk tulang, dan berkhasiat untuk menghindari dan mencegah penyakit tua yang biasa disebut osteoporosis. susu ANLENE ini juga telah melalui uji quality control dan juga pengemasan yang sangat steril.

Produk ini terluncur atas permintaan masyrakat banyak yang mengirimkan pesan ke suara konsumen kami.

Acara yang dihadiri oleh mentri kesehatan dan Bpk.Gunawan Wibisono selaku Direktur Utama PT NESTLE INDONESIA, juga dihadirkan perwakilan dari masyarakat.

Direktur utama PT NESTLE INDONESIA Bpk.Gunawan Wibisosno memberikan ucapan Terima Kasih langsung pada semua pihak yang membantu proses terwujudnya produk ini, juga untuk masyarakat yang memberikan kami inspirasi.
Bpk.Gunawan Wibisono juga mengatakan bahwa PT NESTLE INDONESIA akan meluncurkan produk-produk yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, ujarnya di sela-sela akhir pidatonya.





untuk keterangan lebih lanjut
dapat menghubungi
Aditya Reza
Manager Public Relations
(021)4244924